Salah satu bentuk komentar yang umumnya tidak
disukai oleh pengelola (admin) sebuah situs web atau blog, adalah
komentar yang termasuk dalam kategori spam. Pada awalnya saya sendiri
merasa agak bingung dan kesulitan dalam memahami apa serta bagaimana
yang dimaksud dengan komentar spam, dan bisa jadi hal yang seperti ini
juga pernah dan atau sedang anda alami. Sehingga muncullah sebuah
pertanyaan di benak saya tentang detail dari komentar yang dapat
dikategorikan sebagai spam, yang mendorong saya untuk mencari jawaban
atas pertanyaan tersebut. Kemudian setelah saya mencoba mengajukan
beberapa pertanyaan di berbagai forum dan juga dengan membaca berbagai
referensi terkait dengan definisi komentar spam (dalam hal ini adalah
komentar yang ditulis pada sebuah situs web atau blog), akhirnya saya
dapat mengambil sebuah kesimpulan terkait dengan hal tersebut. Dan
berdasarkan kesimpulan yang saya dapatkan, akhirnya saya putuskan untuk
menulis artikel ini agar nantinya dapat dijadikan sebagai sebuah
referensi, khususnya bagi saya pribadi dan juga bagi yang belum mengerti
dan memahami maksud dari komentar spam, sehingga nantinya tidak
dianggap sebagai seorang spammer apabila menuliskan komentar di situs
web atau blog yang dikunjunginya.
Baiklah, sekarang kita kembali pada pokok bahasan yang sebelumnya, yaitu
tentang bagaimana caranya agar komentar yang kita tuliskan pada sebuah
situs web atau blog tidak dianggap atau dikategorikan sebagai sebuah
komentar spam. Jadi begini, agar komentar yang kita tuliskan tidak
dianggap sebagai komentar spam, maka ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Dimana hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagaimana
dalam uraian di bawah ini.
Pertama, berkomentarlah sesuai dengan topik pembahasan dalam artikel yang dimaksud.
Dengan menuliskan komentar sesuai dengan topik dari artikel yang sedang
dibuka, dapat diasumsikan bahwa kita tidak hanya datang dan kemudian
pergi sembari meninggalkan ‘jejak’ pada situs web atau blog yang
dimaksud. Karena apabila kita menuliskan komentar yang asal-asalan, maka
dapat pula diartikan bahwa tujuan kita menuliskan komentar tersebut
hanyalah sekedar untuk mencari dan mendapatkan keuntungan sepihak
semata.
Disamping itu apabila kita menuliskan komentar sesuai dengan topik, maka
selain komentar kita tidak akan dianggap sebagai sebuah komentar spam,
kita pun akan mendapatkan ilmu dan manfaat dari isi artikel yang
dimaksud, karena dengan menulis komentar sesuai dengan topik artikel
maka dapat diasumsikan bahwa kita sedikit banyak telah membaca konten
dari artikel tersebut. Namun, apabila Anda ingin menuliskan komentar
yang tidak sesuai atau di luar topik, maka tuliskanlah komentar tersebut
di baris berikutnya atau setelah Anda menuliskan komentar yang relevan
dengan topik pembahasan.
Kedua, jangan menyertakan link atau tautan di dalam badan komentar.
Pada umumnya sebagian pengelola situs web atau blog kurang menyukai
sebuah komentar yang di dalamnya mengandung link atau tautan. Hal
tersebut disebabkan karena link atau tautan yang terdapat di dalam
komentar tersebut apabila dibuka belum tentu mengarah pada halaman yang
dapat dipertanggungjawabkan (misalnya adalah halaman situs atau web yang
berisikan konten terlarang). Hal ini disebabkan pula karena pengelola
sebuah situs web atau blog sangat tidak mungkin mengecek satu per satu
arah link atau tautan yang tercantum dalam komentar yang dimaksud,
apalagi apabila situs web atau blog yang dimaksud merupakan situs web
atau blog yang memiliki PageRank tinggi dan atau banyak dikunjungi.
Walau tidak sedikit pula pengelola sebuah situs web atau blog yang mengijinkan pengunjung menyertakan link atau tautan dalam komentarnya, akan tetapi sangat dianjurkan untuk menghindari pencantuman link atau tautan di dalam komentar. Hal ini semata-mata dimaksudkan untuk menghindari terdeteksinya komentar yang dituliskan sebagai spam oleh pendeteksi spam otomatis.
Ketiga, tulislah komentar dengan kalimat yang sopan, mudah dipahami,
tidak mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan),
serta jangan menuliskan komentar dengan kalimat dan atau kata khusus
dewasa.
Hal tersebut disebabkan karena sebuah situs web atau blog pada umumnya
bersifat publik, sehingga semua kalangan umur dapat dengan bebas membuka
dan membaca seluruh konten (termasuk konten yang terdapat di dalam
komentar) situs web atau blog yang dimaksud. Sehingga dengan menuliskan
komentar memakai kalimat yang sopan, mudah dipahami, tidak mengandung
unsur SARA serta tidak menggunakan kalimat dan atau kata khusus dewasa,
maka pengunjung maupun pengelola situs web atau blog yang dimaksud tetap
merasa nyaman ketika membuka dan membaca setiap konten yang terdapat di
dalamnya.
Keempat, usahakan untuk tidak menuliskan komentar sebagai anonymous (komentar anonim).
Sangat dianjurkan agar tidak menuliskan komentar sebagai anonymous pada
sebuah situs web atau blog. Walau sebagian pengelola situs web atau blog
mengijinkan pengunjung untuk memberikan komentar sebagai anonymous,
namun perlu kita ingat bahwasanya sebagian yang lain tidak menyukai
komentar yang dilakukan dengan cara demikian. Hal ini disebabkan karena
komentar yang ditulis secara anonim, terkadang dapat dianggap sebagai
komentar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sehingga apabila tidak memiliki Open ID, maka solusinya adalah dengan
menggunakan pilihan Name/URL dalam memberikan komentar. Namun perlu
diingat pula apabila menggunakan pilihan Name/URL, maka isilah URL
dengan URL situs web atau blog yang dikelola. Akan tetapi jika tidak
memiliki situs web atau blog, maka sebagai alternatifnya adalah, URL
dapat diisi dengan URL jejaring sosial yang dimiliki dan atau
sejenisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar