MOMEN hari ibu selalu menjadi spesial. Tak ayal banyak orang yang membuat perayaan khusus bagi ibu mereka.
Kendati demikian, hal tersebut ternyata berbeda dengan kebiasaan yang dilakukan keluarga Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sebab, wanita ramah tersebut mengaku memiliki tradisi sendiri dalam memperingatinya.
“Kalau di keluarga saya, karena sudah tahu dari dulu hari ibu itu hari penghargaan kaum perempuan, dan tahu juga ibu saya aktivis, dan saya juga aktivis, jadi mereka bukan hari ibu yang
mother’s day,” Ujarnya saat berbincang dengan
Okezone di Kantor KPPPA, Jakarta pusat, Jumat (21/12/2012).
“Tapi mereka bilang, ‘Ma, selamat hari ibu, berjuang terus sama laki-laki, ayo ma, kita ikut bangsa ini, mama sehat-sehat deh biar terus ikut berjuang,” imbuhnya.
Yang menarik, hal itu ternyata tak terjadi pada keluarga intinya saja. Tetapi juga pada seluruh keluarga besarnya.
“Itu kebiasaan dirumah saya dari dulu, dan di kakak adik saya juga begitu. Kita agak berbeda dalam memperingati hari ibu, lebih membangun semangat kebersamaan anak perempuan dan anak laki-laki,” tutupnya dengan ramah.
MOMEN hari ibu selalu menjadi spesial. Tak ayal banyak orang yang membuat perayaan khusus bagi ibu mereka.
Kendati demikian, hal tersebut ternyata berbeda dengan kebiasaan yang dilakukan keluarga Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sebab, wanita ramah tersebut mengaku memiliki tradisi sendiri dalam memperingatinya.
“Tapi mereka bilang, ‘Ma, selamat hari ibu, berjuang terus sama laki-laki, ayo ma, kita ikut bangsa ini, mama sehat-sehat deh biar terus ikut berjuang,” imbuhnya.
Yang menarik, hal itu ternyata tak terjadi pada keluarga intinya saja. Tetapi juga pada seluruh keluarga besarnya.
“Itu kebiasaan dirumah saya dari dulu, dan di kakak adik saya juga begitu. Kita agak berbeda dalam memperingati hari ibu, lebih membangun semangat kebersamaan anak perempuan dan anak laki-laki,” tutupnya dengan ramah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar