Nelson Mandela Ultah ke-95, Kesehatannya Terus Membaik

 Warga diminta untuk meluangkan 67 menit untuk kegiatan amal, atau 1 menit untuk setiap tahun yang Mandela dedikasikan untuk memperjuangkan keadilan sosial.

Anak-anak menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" di depan rumah sakit tempat mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela dirawat (17/7). (Reuters/Mike Hutchings)

Kamis, 18 Juli, menandai ulang tahun ke-95 tokoh anti-apartheid dan mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, yang telah diopname selama lebih dari sebulan akibat infeksi paru-paru yang kambuh.

Afrika Selatan mengatakan kesehatan mantan presiden Nelson Mandela terus membaik sementara ia mencapai usia 95  tahun hari Kamis.

Presiden Jacob Zuma menyampaikan selamat hari ulang tahun kepada Mandela dalam pernyataan, dengan mengatakan Afrika Selatan bangga menyebut tokoh internasional itu warganya.


Presiden Amerika Barack Obama, yang berkunjung ke Afrika Selatan bulan lalu, mengatakan  dalam pernyataan Rabu malam bahwa orang dimana-mana dapat menghormati Mandela dengan mengikuti teladannya memberi pengabdian.

Warga Afrika Selatan telah menyiapkan perayaan-perayaan besar untuk ulang tahun Mandela, yang juga merupakan hari pelayanan internasional.

Pada hari ulang tahunnya itu, dikenal sebagai "Hari Mandela," warga diminta untuk mendedikasikan 67 menit untuk melakukan kegiatan amal, atau satu menit untuk setiap tahun yang ia dedikasikan untuk memperjuangkan keadilan sosial.

Mandela dirawat di rumah sakit Pretoria, dengan pihak berwenang menyatakan bahwa kondisinya "kritis namun stabil."

Pada Rabu, putrinya, Zindzi Mandela, mengatakan ia memperlihatkan "kemajuan besar" dan mungkin akan dipulangkan "segera."

Ia juga mengatakan bahwa semua orang sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk, namun ayahnya terus membuat semua orang kagum. Ia menambahkan bahwa ayahnya memberikan respon yang sangat baik.

Mandela, yang dirawat di rumah sakit sejak 8 Juni, sangat dihormati di Afrika Selatan dan banyak negara karena perannya dalam mengakhiri diskriminasi rasial resmi dan kekuasaan minoritas kulit putih. Setelah menghabiskan 27 tahun di penjara, ia mendapat Hadiah Nobel Perdamaian pada 1993 dan dipilih menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan pada tahun berikutnya. 

source: voaindonesia.com